Selasa, 14 Maret 2017

Taukah Anda apa itu Skoliosis (Kelainan Tulang Belakang) ???

Kebayang gak betapa kacau nya aktifitas bunda di testimoni ini setiap harinya akibat keluhan nyeri yang dialami beliau.

Taukah Anda apa itu Skoliosis??
Skoliosis adalah kondisi melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak normal. Penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas dengan kisaran usia 10 hingga 15 tahun. Anak laki-laki dan perempuan memiliki risiko yang sama untuk mengidap skoliosis ringan, namun anak perempuan lebih rentan untuk mengalami perburukan gejala sehingga memerlukan penanganan yang memadai.

Sulit bernapas dan nyeri hebat biasanya akan dirasakan oleh penderita skoliosis remaja dan dewasa jika tulang belakang yang melengkung bertambah parah. Oleh karena itu, deteksi dini diperlukan untuk mencegah skoliosis mencapai tingkat keparahan lebih lanjut.

Selain itu, berikut beberapa gejala pada penderita Skoliosis :
1. Salah satu pinggul tampak lebih menonjol.
2. Tubuh penderita skoliosis mungkin condong ke satu sisi.
3. Salah satu bahu lebih tinggi.
4. Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol.
5. Panjang kaki tidak seimbang.

Perlu diketahui, Skoliosis juga dapat menyebabkan nyeri punggung, meski tidak semua penderita skoliosis mengalami hal ini. Penderita skoliosis dewasa lebih sering mengalami nyeri punggung pada titik lengkungan, dan nyeri ini dapat bertambah jika lengkungan tulang belakang semakin parah.

Sakit yang dialami penderita skoliosis sangat beragam. Beberapa penderita skoliosis ada yang mengalami rasa sakit yang menjalar dari tulang belakang ke kaki, pinggul, dan bahkan hingga tangan, terutama saat mereka sedang berjalan atau berdiri. Rasa sakit mereda jika mereka berbaring dengan punggung lurus atau pada salah satu sisi tubuh. Sebagian penderita skoliosis ada yang mengalami nyeri punggung secara konstan, bagaimanapun posisi mereka. Selain nyeri punggung, penderita skoliosis yang parah juga bisa mengalami kesulitan bernapas.

Skoliosis juga dapat memengaruhi sistem saraf jika ujung saraf tertekan oleh salah satu atau lebih tulang belakang yang melengkung. Hal ini dapat menyebabkan kaki terasa kebas atau lemah, inkontinensia atau tidak mampu menahan buang air kecil maupun besar. Sebagian penderita skoliosis pria bisa mengalami disfungsi ereksi.

Gejala skoliosis pada anak mungkin tidak disadari karena biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dan kemunculannya perlahan-lahan. Jika Anda menduga anak Anda mengalami gejala skoliosis, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Atau pilih terapi penyembuhan dengan My Moment seperti testimoni di bawah ini.
Karena tubuh butuh nutrisi yang baik, cukupi nutrisi itu dengan My Moment
Glucogen/Teragen, Biocell dan Propolis cocok untuk terapi penyembuhan Skoliosis

Info produk, hub :

081389520105

Share:
Read More